Senin, 01 Agustus 2011

Cara berternak kambing jawa


Cara berternak kambing jawa.
Masyarakat petani dan pternak  Indonesia masih awam tentang teknik ternak kambing mereka tidak memiliki banyak pengetahuan tentang ternak kambing ,disinilah peluang untuk kita dalam hal peluang bisnis yang menggiurkan tentunya.kenapa justru yang bukan petani dan peternak yang ahli tentang ternak.jika hal ini kita manfaatkan ilmunya untuk diterapkan dan iajak bekerjasama tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak tentunya.
Kambing jawa sering digunakan untuk olahan makanan sate,gule,tongseng dan kambing guling, masih banyak macam-macam masakan kambing.Untuk mendapatkan kambing jawa sangat mudah hampir tersebar diseluruh nusantara,karena terkenal kelezatan dagingnya jika pandai memasaknya.
Selain diambil dagingnya kambing juga bisa dimanfatkan dari sisi kotoran kambing sebagai pupuk Organik yang terbaik diantara pupuk kotoran hewan lainya.yang sangat bagus untuk berbagai pupuk tanaman hias dan tanaman sayuran.
Apakah anda tertarik dengan cara berternak kambing jawa ,baik pembesaran atau ternak pengembangbiakan,ada cara-cara yang lebih praktis untuk memulai berternak:
Persiapanya:
1.Siapkan kandang dengan model dipanggung.
2.Siapkan bibit kambing yang sehat umur antara 9_10 bulan.
3.Dengan perbandingan 3betina dan 1 pejantan.
4.Pilhlah kambing jantan untuk penggemukan.
5.Lokasi kandang yang jauh dari keramaian.
6.Berdekatan dengan tempat pengambilan rumput.
Persyaratan kandang:
Ukuran kandang untuk pengembang biakan untuk sepasang antara 1m x1,5m setiap 1 indukan dengan memindahkan pejantan dari kandang satu kekandang satunya.jika ingin dicampur tinggal dikalikan saja.misalnya 3:1 =3m x 4,5m sudah cukup untuk 4 ekor kambing.
Ukuran kandang untuk penggemukan juga tidak terlalu berbeda yaitu untuk perekor 90cm x 1,5m yang berisi 1ekor setiap kotaknya,untuk penggemukan diusahakan kambing tidak boleh bergerak bebas.agar tenaga tidak terbuang sia –sia,dengan tujuan agar penggemukan berlangsung cepat.
Kandang harus cukup sirkulasi udaranya dan dilengkapi dengan sirkulasi pembuangan kotoran kambing,kotoran kambing tidak boleh bersarang dikandang terlalu lama.baik air kencing atau kotaran kambing itu sendiri.Yang perlu diperhatikan dalam ternak kambing adalah kebersihan kandang dan sisa –sisa pakan dan kotoran yang mengganggu harus dibersihkan setiap hari.
Gambar kambing
disini
Pemberian pakan:
Pemberian pakan kambing biasa 2kali sehari yaitu pagi dan sore hari dengan rerumputan dan diselingi dengan biji-bijian dan konsentrat atau dedak yang dicampur sedikit air.untuk persediaan air minum harus selalu ada.kambing biasanya akan minum jika posokan pakan terlambat.jangan memberi pakan berlebihan karena kambing tidak akan berhenti makan jika ada pakan yang ada didepanya.Berilah pakan pada kambingdengan perbandingan 5%-10% dari berat badanya.Untuk melihat-lihat gambar Kambing lengkap
Demikian gambaran ternak kambing kali ini semoga menjadi inspirasi kita pelaku bisnis.
Semoga berhasil.
Amin.

2 komentar:

  1. Boleh juga nih pa tipsnya, bisa dicoba. Ditunggu kunjungan balik di blog saya Salsa Store
    TerimakasihBoleh juga nih pa tipsnya, bisa dicoba. Ditunggu kunjungan balik di blog saya Salsa Store
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. beternak kambing memang bisa menguntungkan bila ditelateni. apalagi beternak kambing jawa, sangat ekonomis dan menjanjikan keuntungan besar. artikel ini sangat bermanfaat dan inspiratif. terima kasih.

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung ke blog ini, Silahkan tuliskan komentar Anda